Senin, 01 Juli 2013

Motivasi Internal, Semangat yang mengagumkan...



Motivasi internal berasal dari dalam diri, seperti kebanggan, perasaan berhasil, tanggung jawab dan keyakinan.

Ada seorang anak laki-laki yang selalu latihan teratur, tetapi selalu menjadi pemain cadangan dan tidak pernah masuk tim inti kesebelasan sepak bola. Saat ia berlatih, ayahnya selalu duduk di sudut lapangan menunggunya.

Turnamen sepak bola sudah dimulai dan selama empat hari, dia tidak pernah muncul pada latihan atau pertandingan perempat final ataupun semifinal. Tiba-tiba ia datang pada pertandingan final, menghadap pelatih dan berkata,”Pak Anda selalu menempatkan saya di bangku cadangan dan tidak pernah memberi kesempatan kepada saya untuk bermain pada pertandingan final. Hari ini, ijinkan saya bermain. “Pelatih berkata,”Nak saya minta maaf, saya tidak bisa memasangmu. Ada banyak pemain lain yang lebih baik, lagipula ini adalah pertandingan final, taruhannya adalah reputasi sekolah dan saya tidak mau mengambil resiko. “Anak itu memohon,”Pak saya berjanji tidak akan mengecewakan Anda. Saya memohon, ijinkan saya bermain. “Pelatih yang tidak pernah melihat anak memohon seperti itu sebelumnya, berkata, “Baiklah nak, kamu boleh bermain. Tetapi ingat, saya sudah melawan penilaian terbaik saya dan reputasi sekolah adalah taruhannya. Jangan mengecewakan saya.”

Pertandingan final dimulai dan anak itu bermain dengan penuh semangat. Setiap kali ia mendapat bola, ia menciptakan goal. Tak perlu disebutkan lagi, ia menjadi pemain terbaik dan bintang dalam pertandingan itu. Timnya menang secara mengagumkan.



Ketika pertandingan usai, pelatih mendatanginya dan berkata, “Nak betapa saya melakukan kesalahan besar dalam hidup saya. Saya tidak pernah melihatmu bermain seperti itu sebelumnya. Apa yang terjadi? Bagaimana kamu dapat bermain dengan sangat baik?” Anak itu menjawab,”Pak, ayah saya menonton saya hari ini.”Pelatih memndang sekeliling dan melihat tempat dimana ayah dari anak itu biasa duduk. Tidak ada seorangpun disana. Ia berkata,”Nak, ayahmu biasanya duduk disana jika kamu berlatih, tetapi hari ini saya tidak melihatnya,”Anak itu menjawab,”Pak, ada sesuatu yang tidak pernah saya beritahukan kepada Anda. Ayah saya buta. Baru empat hari lalu ia meniggal. Hari ini adalah hari pertama ia menonton saya bermain dari atas.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar