Seorang
pemuda bersikeras dalam doa,
“Tuhan, saya cuma menginginkan
wanita itu. Tak mau yang lain”.“Tapi,
apakah kamu yakin?”, tanya Tuhan. “Iya
Tuhan. Saya tak mau yang lain. Tolong, berikan dia untuk
saya”. “Okelah”,
kata Tuhan, “Kalau itu maumu”. Pemuda
itupun secara ajaib bisa mendapat dan menikahi wanita
itu. Tetapi perkawinannya kacau. Istrinya
bukan wanita yang bertanggung jawab dan sama sekali
tidak mengasihi dia. Ujung-ujungnya, ia menjadi gila
gara -
gara menikahi wanita itu.
Dilema sebuah doa: Anda begitu menginginkannya, tetapi apakah Anda yakin bahwa itulah yang terbaik untuk Anda? Seringkali dalam doa, kita bukan meminta kebijaksanaan Tuhan untuk memberi yang terbaik, tetapi memaksa Tuhan mengikuti ‘agenda’ kita. Sebenarnya, beruntunglah orang yang merelakan Tuhan untuk melakukan yang terbaik dalam hidupnya serta mau menerima, meskipun tidak selalu yang seperti yang diinginkannya. Ada sebuah statement menarik, “Aku meminta pada Tuhan kemudahan, tetapi Tuhan memberiku cobaan... Aku marah awalnya... Tetapi ketika waktu berjalan bertahun - tahun, cobaan itulah yang menjadikanku seperti sekuat ini”. Karena itulah, lain kali kalau meminta dalam doa pikirkanlah apakah
itu benar - benar yang terbaik buat kita?
source: Anthony Dio Martin, 10 Kisah Inspiratif Untuk Mengubah Hidup Anda